Sebelum membeli inter pada tahun 1955, Angelo sudah dikenal sebagai pebisnis handal . dari orang tanpa harta, beliau bisa mengembangkan diri sampai mampu memiliki pembangkit listrik dan kilang minyak sendiri.
Naluri bisnis itu diterapkan saat memimpin Inter kendati dengan sejumlah penyesuaian. Adaptasi itu adalah hakikat soal sepak bola itu sendiri. Angelo tak ingin seolah Calcio atau setidaknya Inter, menjadi klub prahara dengan hanya di jadikan tempat pengeruk untung.
Sepak bola bukan sebagai tempat pengeruk industri karena olah raga ini juga adalah harapan dari para penggemarnya. Karena itu, sepak bola harus di berlakukan secara hormat’’ ujarnya seperti dikutip dari situsklub.
Itulah kenapa sifat revolusioner lebih terlihat ketika memimpin Inter. Hal tercermin setelah keputusan nya membangun sebuah komplek latihan, ketika belum banyak yang memilki fasilitas itu. Ia memutuskan membangun nya di Appano Gentile. Tak sekedar tempat latihan, area yang di sebut dengan La pinetina ini di lengkapi dengan fdasilitas medis. Ia pun menjadikan komplek tempat berkumpul para pemain jelang laga.
Selain itu ia juga membangun lapangan golf dan gedung penginapan pemain yang juga kin menjadi studio stasiun televise milik La Beneamata, Inter Chanel.
Terbukti hingga saat ini, fasilitas yang sekarang bernama Centro Sport Angelo Moratti tersebut masih sangat berguna.
DATA DIRI ;
Nama : Angelo Moratti
Lahir : Somma Lombardo, Italy 05/11/19098
Meninggal : 12/08/1981 di usia 71 tahun
Istri : Erminia Cremonesi
Anak : Adrian – lahir 1932
Gianmarco – Lahir 1936
Mariarosa – Lahir 1939
Masimmo – Lahir 1945
Giona, Natalino.
TAHUKAH ANDA :
*Pemakaman Angelo Moratti pada 14 Agustus 1981 di hadiri ribuan pelayat, kebanyakan dari mereka mengucapkan rasa terima kasih karena Angelo telah menghadirkan lapngan pekerjaan bagi anggota keluarga di masa sulit usai perang dunia II. Saat itu Angelo memiliki kilang minyak dan pembangkit listrik yang banyak menyerap tenaga kerja.
*Pada November 2007, Gerbang utama stadion Giuseppe Meazza dinamkan atas dirinya. Wilayah tersebut pun disebut ‘’Piazzele Angelo Moratti’’
_____________________
Kehadiran Angelo Moratti sebagai Presiden Internazionale Milan pada 1955 menjadikan kubu Biru-hitam sebagai kekuatan paten di Eropa, Tim yang di bentuk ayah Massimo Moratti presiden Inter kini, memenangkan Piala Champion 1964 dan 1965, serta 3 titel Serie A dan 2 Piala Interkontinental. Tidak hanya itu, mereka Finis sekali sebagai Runner Up Serie A setelah kalah di play-Off dan menembus final Piala Champion 1967.
Tidak mengherankan apabila Tim nya mendapat sebutan La Grande.
Moratti senior mengkoleksi semua gelar terasebut setelah mendatangkan pellatih legendaris Helenio Herrera yang di datangkan dari Barcelona, meski sang pelatih meminta gaji tahunan sekitar 100 ribu Dollar, angka paling besar pelatih di kala itu.
''terkadan pemilihan termahal adalah yang paling murah , dan ter murah dari yang mahal''. Ujar Moratti setelah mengontrak sang pelatih, kestabilan dan prestasi pun menghampiri setelah ia memecat 12 pelatih dalam 5 tahun sebelum kedatatngan Hereirra.
Saya menjadi tanggung jawab besar, ''ujar anaknya, Tapi tim ayah saya akan selalu menjadi the Beatles, tanpa saingan'' Ujar Moratti Muda. Anak ke 4 dan Bos Nerazzurri sekarang, setelah Inter memenangkan treble musim kemarin.
Sebagai Presiden Angelo dikenal figus Bapak, baik, murah hati dan simpatik kepada para staff nya.
Padahal pria kelahiran 5 November 1909 ini terkenal sebagai anak yang keras kepala dan mempunyai obsesi untuk mengejar kesuksesan . Sewaktu memasukin usia remaja, anak tunggal seorang petugas farmasi ini memutuskan kabur dari rumahnya untuk mengejar mimpi.
Pemberontakan Angelo sangat luar biasa dalam kultur italy, dimana keluarga adalah segalanya. Ia agrsip dan mempunyai mata tajam dalam berbisnis.
pada awan 1960an Angelo membangun Dinasti keluarga nya dengan mendirikan Saras. Spa , perusahaan penyuling minyak dan pembangkit listrik, di kepulauan Sardinia.
Perusahaan itu mendefiniskan keluarga Moratti mwnjadikan sebagai dinasti minyak terkaya di Italy.
Tidak puas dengan usaha emas itam itu, si pebisnis sempat beralih ke bidang lain. Ia bersama Gianni Agneli, pemilik Fiat dan Juventus, sempat memiliki Corriera Della Sera pada medio 1977-an. Setelah meninggal kan INter pada 1968.
*perlu kalian ketahui
-Angelo mencintai INter berkat kekasihnya Erminia Spintovi. Pasangan ini tinggal di Roma pada awal perkawinan, yang ketika itu dikenal AMBROSIANA INTER.
Pada tahun 1934 , saat Angelo berusia 25, lebih muda 1 tahun dari INter yang beridiri pada Maret 1908, sang istri mengajak Angelo menonton laga Inter di Tresccio field.
Storiedicalcio menggambarkan angelo muda pada inter berasal dari pertandingan pertama.
* sejak 2207, gerbang uatama Stadion giuseppe Meazza di beri nama Piazsal Angelo morati.
__________________
Masa kejayaan La Grande Inter dibawah kepemimpinan Angelo Moratti kurang lebih Empat tahun mulai dari 1962. dalam rentang waktu itu La Beneamata mengumpulkan, 3 Scudetti, 2 Piala Champion Dan 2 Piala INterkontinbental.
Namaun status La Grande Inter menjadi penuyup rezim Angelo Moratti yang sudah dimulai sejak Mei 1955. tepat di bulan yang sama 13 Tahun berselang. Kepemilkan keluarga Moratti beralih ke tangan Ivanoe Fraizolli, yang selama ini menjadi wakil Presiden. Kenapa Angelo Menjual klub yang sangat beliau Cintai itu?
Salah satu alasan nya adalah tekanan dari public dan media akibat tuduhan telah melakukan poengaturan scor dalam sejumlah laga di Eropa. Setidaknya Inter di sebut menyuap wasit dalam 3 pertandingan.
Pertama adalah laga kedua Semi Final piala Champion 1964 kontra Dormund. La Beneamata Disebut memberikan servis khusus kepada wasit asal yogoslavia Branco Tesanic. Hal itu dikaitkan dengan tidak di usirnya gelandang serang Luiz Suarez kendati membuat tekel brutal pada sejumlah pemain klub Jerman itu.
Dormund bahkan sampai bermain dengan 10 pemain karena pemainya cidera . scor imbang 2-2 di pertemuan pertama pun bherubah menjadi kemenangan Inter 2-0 di Giuseppe Meazza serta membawa Inter ke final dan jaura setelah menumbangkan Real Madrid 3-1.
Setahun berselang di ajang dan fase yang sama, giliran Liverpool yang di sebut kena jatah di kerjai wasit. Ortiz de Mendibil asal Spayol mengesahkan 2 goal meragukan Inter yang di buat Mario Corsa dan Jaquin Peiro. Nerazuurri sendiri akhirnya menang 3-0 dan lolos ke final meski di partai pertama tahluk di Anfield tahluk 3-1.
Harian Sunday times yang mencium aroma busuk tersebut berani menyebut kejadian itu sebagai gunung es dari fenomena ‘’The yearsof the golden fix’’ alias tahun-tahun dimana sepak bola terutama di itali, di kuasai oleh para pengurus scor.
Dugaan tersebut seolah tersibak wasit asal hungaria , Gyorgy Vadas, berani angkat bicara pada media saat menolak sogokan inter menjelang semi final champion 1966 menghadapi Real Madrid. Hasilnya?
Sandro Mazolla dan kawan2 gagal lolos sedangkan Los Blancos melaju ke final dan juara.
Tak Pernah Terbukti.
Benarkah pengaturan scor itu terjadi?
Well, tudingan media itu tidak terbukti dan hanya dianggap sebagai tuduhan liar.
Namun tekanan public pada Angelo tetep tinggi. Bahkan beberapa situs Italy menceritakan menjelang akhir masa ke pemimpinannya, banyak yg melakukan protes hingga turun ke jalan.
Pria kelahiran 5 November 1909 tak ingin nama baik pemain kesayangan nya tercemar , akhirnya melepaskan Inter sebagai bentuk cinta pada 18 Mei 1968. wakilnya selama ini menjadi presiden sekaligus membeli La Beneamata Sebesar 250 juta lira.
Era baru dimulai. Namu memory interisti tentang Angelo tak akan pernah terhapus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar