Entri Populer

Selasa, 29 Maret 2011

Pazza INter Amala dan Terjemah

"PAZZA INTER AMALA"

"PAZZA INTER AMALA"
>Klo ada yg salah dlam terjemahannya mohon di ralat...
FORZA BIRU_HITAM-Q



Lo sai per un gol io darei la vita….
la mia vita
 Kau tahu, satu tujuan Aku akan memberikan hidup saya ....
hidupku

Che in fondo lo so sarà una partita….
infinita
Aku tahu bahwa jauh di akan bermain ...
tak terbatas

E’ un sogno che ho è un coro che sale….
a sognare
Ini mimpi saya adalah paduan suara yang berlangsung untuk bermimpi ....

Su e giù dalla Nord novanta minuti …
per segnare
Atas dan ke bawah Utara sembilan puluh menit untuk skor ...

Nerazzurri noi saremo qui
 Inter kami akan berada di sini

Nerazzurri pazzi come te
 Inter gila seperti Anda

Nerazzurri
Inter

Non fateci soffrire ma va bene… vinceremo insieme!
 Jangan biarkan kami menderita tapi tidak apa-apa ... kami akan menang bersama-sama!

Amala! Pazza Inter amala! E’ una gioia infinita che dura una vita
Mencintainya! Pazza Inter Amala! Ini sebuah kegembiraan yang tak terbatas yang berlangsung seumur hidup

Pazza Inter amala!
Pazza Inter Amala!

Vivila! questa storia vivila Può durare una vita o una sola partita
 Live it! cerita hidup itu Dapat bertahan seumur hidup atau batch tunggal

Pazza Inter amala!
Pazza Inter Amala!

E continuerò nel sole e nel vento… la mia festa
Dan aku akan terus di bawah sinar matahari dan angin ... ulang tahun saya

Per sempre vivrò con questi colori…. nella testa
Aku akan hidup selamanya ... Dengan warna. di kepala

Nerazzurri io vi seguirò
Inter Saya akan mengikuti

Nerazzurri sempre lì vivrò Inter selalu ada hidup

Nerazzurri questa mia speranza E l’assenza io non vivo senza!!!
Inter saya berharap Dan absen Aku tidak bisa hidup tanpa!

Amala! Pazza Inter amala! E’ una gioia infinita che dura una vita
 Mencintainya! Pazza Inter Amala! Ini sebuah kegembiraan yang tak terbatas yang berlangsung seumur hidup

Pazza Inter amala!
Pazza Inter Amala!

Seguila! in trasferta o giu’ in città Può durare una vita o una sola partita
 Ikuti dia! pergi atau bawah 'di kota Dapat bertahan seumur hidup atau batch tunggal

Pazza Inter amala!!!
Pazza Inter Amala!

Là in mezzo al campo c’è un nuovo campione È un tiro che parte da questa canzone Forza non mollare mai!!!
Ada di lapangan ada sampel baru Ini adalah tembakan yang dimulai lagu ini Angkatan pernah menyerah!

AMALA!!
Amala!

Amala Pazza Inter amala! È una gioia infinita che dura una vita
 Amala Pazza Inter Amala! Ini merupakan kegembiraan tak berujung yang berlangsung seumur hidup

Pazza Inter Amala!!! Pazza Inter Amala!!

AMALA!!!!

Tentang INter

Sponsor Resmi INNO HIT Musim 1981-82

Sponsor Resmi MISURA Musim 1982-83 sampai 1990-91

Sponsor Resmi FITGAR Musim 1991-92

Sponsor Resmi FIORUCCI Musim 1992-93 sampai 1994-95

Sponsor Resmi PIRELLI Musim 1995-96 sampai 2010/2011

SPONSOR TEKNIS DALAM SEJARAH INTER

Sponsor Teknis Resmi PUMA Musim 1977-78 sampai 1980-81

Sponsor Teknis Resmi MEC SPORT Musim 1981-82 sampai 1985-86

Sponsor Teknis Resmi LE COQ SPORTIF Musim 1986-87 sampai 1987-1988

Sponsor Teknis Resmi UHLSPORT Musim 1988-89 sampai 1990-91

Sponsor Teknis Resmi UMBRO Musim 1991-92 sampai 1997-98

Sponsor Teknis Resmi NIKE Musim 1998-99 sampai 2010-2011

----------------------------------------------------------

STATISTIK SCODETTO INTER Ke 18.

Menang : 24
Seri : 10
Menang Kandang : 15.
Seri Kandang: 4.
Kalah Kandang: 0.
G0l memasukan kandang: 42.
G0l kemasukan kandang: 15.
Menang Tandang: 9.
Seri Tandang: 6.
Kalah Tandang: 4
G0l memasukan T : 33.
G0l kemasukan T: 19.
Total G0l memasukkan: 75.
Tolal Gol kemasukan: 34.
Kemenangan terbesar: 5-0 vs Genoa, pekan ke 8. 12/10/09.
Kekalahan terbesar: 1-3 vs cantania pekan ke28,12/3/10.
Paling sering tampil: Julia Cesar (38 partai/3420 M).
Pencetak gol terbanyak: Diego Militto (22).
Assist Terbanyak: Maicon (11).
Kartu kuning terbanyak: Walter Samuel (11).
Kartu merah Terbanyak: Wesley Sneijder (2).
Melanggar Terbanyak: Dejan Stankovic (59).
Dilanggar Terbanyak: Mario Balotelli (83)
-------------------------

Interisti bukan Internisti

hanya pengen mengingatkan dengan sesama rekan interisti yang masih menggunakan kata2 InterNisti untuk menganalogikan diri mereka, klo fans inter bukan interNisti tapi INTERISTI (jamak).. ini penting karena, saya pikir mereka yang menyebut interNisti bisa dianggap tifosi "kacangan" oleh para ultras interisti.. dan interNisti sering digunakan oleh tiposi Merda dan juBe untuk diplesetkan menjadi "interNista"...

sebenarnya akhiran kata ISTI/NISTI itu sama saja artinya,, yang membedakan adalah susunan huruf akhir pada kata yang ditambahi isti/nisti.


namun khusus untuk pendukung Inter memang disebut dgn sebutan Interisti/Interista sesuai dgn jumlah pendukung tersebut..
INTERISTA = orang yang mendukung INTER (tunggal)INTERISTI = kumpulan/beberapa orang yg mendukung Inter (jamak)sbg contoh, saya adalah Interista dan kita semua merupakan Interisti..
sama spt milanISTI/milanISTA
adapun penambahan huruf N pada kata isti/ista dilakukan jika huruf terakhir dari nama klub tersebut diakhiri dgn huruf vokal. contoh: romaNisti/romaNista.
-----------------------------------------------------------------

nmr punggung 10 di Inter : Nomor Kutukan???

Ini sebuah Ironi. Buat Inter, il 10 justru menjadi semacam nomor kutukan. Paling tidak itu terekam sejak awal musim 1995/96 hingga musim lalu, 2008/09. Ada enam pemain berbeda yang mengenakan il 10 di Inter selama selang waktu 14 tahun, dan semuanya bermasalah.

Benito Carbone mengawalinya. Dia seorang fantatista, tapi hanya pantas mengenakan il 10 di klub medioker, bukan tim sehebat Inter. Tak heran karirnya redup di I Nerazzurri. Ronaldo Luiz menggantikan Carbone tahun 1997. Il Fenomeno membuat start hebar di Inter, tapi kemudian ia lebih banyak bergulat dengan cedera. Setelah sembuh dari cedera dan bermain bagus di Piala Dunia 2002 dan mengantar Selecao menjuarai Piala Dunia di Korea-Jepang, Ronnie malah 'mengkhianati' Inter dengan pindah ke Real Madrid. Padahal, selama cedera berkepanjangannya, Inter selalu setia berada disisinya, untuk segala kesembuhannya.

Roberto Baggio adalah salah satu pemain bernomor punggun 10 terbaik yang dimiliki Inter dan Italia. Namun, Il Divin Codino gagal menjadi pemain inti Inter. Clarence Seedorf menjadi pemegang il 10 selanjutnya. Dan sekali lagi, nomor punggung 10 ini membawa sial. Seedorf meraih empat tropi, namun semuanya cuma dari ajang uji coba!

Domenico Morfeo sempat semusim memakai il 10. Seperti Carbone, Morfeo sama sekali tidak pantas menjadi seorang fantatista tim sebesar Inter. Sehingga, La Beneamata merasa il 10 tidak pernah sukses apabila diberikan kepada seorang fantatista.

Meniru awal kegemilangan Ronaldo pada musim 1997/98, il 10 diserahkan kepada Adriano Leite Ribeiro. L'Imperatore memberikan banyak gelar kepada Inter, empat scudetto, dua Coppa Italia dan dua Super Coppa Italia. Namun, Adriano memiliki sikap yang indisipliner, ia sering menghabiskan hari-harinya ke klub malam; yang membuat pelatih Roberto Mancini hingga Jose Mourinho dibuatnya geram. Dan, April lalu, dimana musim masih berjalan, dan kontrak masih tersisa dua tahun; Adriano memutuskan kontraknya bersama Inter setelah sebelumnya menghilang di Brasil.

Tapi, di musim 2009/10 kali ini, dimana klub-klub besar Seria A Liga Italia memakai kembali seorang fantatista, begitu pun Inter yang berhasil mendatangkan Wesley Sneijder dari Real Madrid, dan langsung mengenakan nomor punggung 10 dalam debutnya melawan Milan di derby della Madonnina, Sabtu lalu 30 Agustus, dan membawa Inter menang telak 4-0 tanpa balas. Dan Sneijder bermain apik malam itu.

Para Interisti pun berharap Si Empunya nomor punggung 10 di Inter, Wesley Sneijder, menjadi seorang fantatista yang dapat membawa Inter ke tingkat tertinggi di Eropa dan Dunia. Dan akhirnya sukses; Inter bisa merajai Eropa& dunia tahun ini.

forza 1NTER

Stadio Giuseppe Meazza

Stadion Giuseppe Meazza (nama Italia: Stadio Giuseppe Meazza), adalah stadion sepak bola di Milan, Italia. Stadion ini adalah homebase Internazionale.
Dibangun pada 1925,dirancang oleh insinyur Alberto Cugini Stacchini Ulysses di distrik San Siro di Milan, yang menjadi sumber nama aslinya, di 1979 stadion ini diubah namanya secara resmi menjadi "Giuseppe Meazza" untuk menghormati seorang pemain Inter pada tahun 1920-an,Giuseppe Meazza).

  • Kapasitas: 80.074
 1939 Arsitek Perlasca merenovasi stadion dengan kapasitas awal 35.000 menjadi 55.000 kursi penonton (55.000).
 1955 renovasi menghasilkan transformasi dramatis yang mengubah lstruktur baru dua menara yang menyerupai sebuah cincin. Penyempurnaan dua tingkat memberikan kapasitas sekitar 100.000 penonton.
 1957 mulai menggunakan papan skor elektronik di tahun .
 1980 Setelah bencana Stadion Heysel, kapasitas dikurangi menjadi 80.000 pada pertengahan 1980-an.
Selanjutnya pada kesempatan Piala Dunia 1990, Kota Milan memutuskan untuk memulai reformasi mendalam.Reformasi ini bertujuan untuk membuat stadion dengan arsitektur yang menakjubkan dan futuristik. Reformasi ini dilakukan oleh arsitek Boys Giancarlo, Henry Hoffer dan insinyur Leo Finzi.Mereka memasang  sebelas silinder beton di sekitar stadion yg menjadi akses sebagai tangga.
  • Lapangan
    • Panjang: 105 meter
    • Lebar: 68 meter
    • Permukaan: Rumput
  • Peresmian: 19 September 1926

Mou' File

Intermezzo
Mourinho File :

Selama melatih mou memiliki kemampuan berkomunikasi baik secara verbal maupun inverbal yang sangat sempurna, kemampuan digunakan untuk mempertahankan konsentrasi para pemain untuk berkompentisi, sebelum ke inter ada beberapa komentarnya mou yang menjadi terkenal seperti " "Iam a Specieal One" Ketika di kontrak chelsea. Saking tekenalnya kata-kata mourinho oplah penjualan koran di italia meningkat per harinya, lega calcio kehilangan orang yang mampu meningkatkan mutu lega calcio

Sedangkan ketika melatih inter ada beberapa komentar yang terkenal :

" Zero Tituli, sebuah istilah yang di tujukan kepada milan, juventus dan as roma diartikan tidak mendapatkan gelar"

"Mr Runner Up, diberikan untuk Claudio Reneiri ketika inter di salip roma dalam perebutan capolista, dan dan mou menambahkan " Ambrahimovic memanggil ku untuk mendapatkan gelar, bukan runner up"

"Bila anda berlatih dengan zanetti dan cambiasso lalu skill anda tidak meningkat maka anda hanya menggunakan otak sebelah, komentar ini di tujukan kepada balotelli pasca pertandingan barca vs inter di semifinal, karena balo tidak mau membantu pertahanan"

"untuk mengalahkan inter, anda harus mengeluarkan pemain inter sebanyak dua orang, komentar ini terjadi saat pertandingan melawan samdoria dimana inter kehilangan 2 orang pemain, tetapi inter tetap menang"

"Inter hanya tim sekelas porto, terjadi ketika drawing fase penyisihan liga champion, mou lebih menyenangkan inter dianggap tim under dog"

"Barca terlalu berobsebi untuk mengalahkan inter guna mengangkat tropy champion di kandang madrid rivalnya " diucapkan saat menyambut second leg semifinal liga champion di kandang barca, faktanya hampir seluruh squad barca terprovokasi bahan pep guadiola ikut bicara.

sedangkan secara inverbal, mou pernah melakukan gerakan kontroversi dengan menyilangkan kedua tangan seperti di borgol, setelah memprotes wasit, hal ini terjadi setelah beberapa pertandingan inter pemain inter selalu mendapat kartu merah, akibatnya mou di hukum 3 pertandingan tidak boleh mendampingi inter

merayakan lolosnya inter ke final liga champion di madrid dengan berlari ketengah lapangan sambil mengacung kan jari ke atas,setelah wasit meniupkan pluit panjang pemain barca terprovokasi sampai di pisahkan oleh official inter.

memberikan tiket gratis kepada fans yang mengantri tiket final munchen  vs inter di madrid, hal ini dilakukan untuk meredam isu kependihan mou ke madrid walaupun akhirnya terjadi

Mou walaupun hanya sebentar di inter sangat memberikan kesan mendalam tidak hanya sebuah treble buat inter. Cinta Mou terhadap inter melebihi cinta mou terhadap porto dan chelsea maupun madrid, beberapa fakta yang menunjukan cinta mou kepada inter, mou tidak pernah memberikan/melemparkan mendali yang di dapatnya bersama inter tidak seperti medali champion bersama porto yang di lempar ke fans, dan mendali juara EPL chelsea, mou selalu menyimpannya.
Mou selalu memperdulikan Inter, bahkan semenjak dilatih oleh rafa maupun tidak adanya pemain inter yang masuk dalam nominasi ballon or dor

thanks mou, anda memberikan expetasi tinggi kepada kami
Forza Inter

LEGENDA

Giacinto Facchetti (lahir 18 Juli 1942 – meninggal 4 September 2006 pada umur 64 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Italia. Ia adalah mantan pemain tim nasional sepak bola Italia pada Piala Dunia FIFA 1966, 1970, dan 1974. Ia juga salah satu pemain yang sukses mengantarkan Italia menjadi juara Piala Eropa pada tahun 1968 yang berlangsung di Italia. Pada Piala Dunia 1970 – ketika menjabat sebagai kapten tim – ia sukses membawa tim Azzuri sampai di babak final (kalah 1 – 4 dari Brasil).
Faccheetti yang berposisi sebagai bek sayap ini juga telah mengantarkan klubnya, Inter, ke tangga juara Liga Italia sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1963, 1965, 1966 dan 1971 serta gelar Liga Champions Eropa pada tahun 1964 dan 1965.
Rekan setim Facchetti di tim nasional dan Inter, Sandro Mazzola pada Channel 4 mengatakan :
“ Berita kematian Facchetti sangat menyedihkan bagi saya, kami telah lama menghabiskan waktu bersama. Ia adalah pria baik, di dalam maupun di luar lapangan. Ia adalah teman satu tim yang hebat, kunci penting dalam tim dan selalu siap bertanding kapanpun ia dibutuhkan oleh tim. ”

—Sandro Mazzola
Sementara, Gianni Rivera, mantan pemain Milan dan playmaker Italia menyatakan :
“ Ia telah berbuat banyak, tidak saja di lapangan bola. Kami telah menghabiskan waktu bersama selama beberapa tahun. Tidak saja selama kami masih aktif bermain, setelah pensiunpun kami masih tetap berhubungan. Kami memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat," kata Gianni Rivera, mantan pemain Milan dan playmaker Italia. ”

—Gianni Rivera
Di situs resmi Inter, sang kapten, Javier Zanetti menyatakan :
“ Seluruh pemain dan segenap keluarga besar Inter turut berduka atas kepergiannya. Kami akan sangat merindukan Facchetti karena ia adalah sosok yang luar biasa, orang yang luar biasa baik. Ia akan selalu menjadi bagian dalam sejarah perjalanan Inter. Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi kami karena ia begitu dekat dengan kami. Kami akan selalu mengenangmu Facchetti. ”

—Javier Zanetti
Salah satu pemain legendaris Inter, Beppe Bergomi menambahkan:
“ Ia adalah simbol bagi Inter dan dunia sepak bola Italia. Facchetti menderita sakit setelah menjalani operasi lutut, saya selalu menanyakan keadaannya dan saya tahu kondisinya bertambah kritis. Ketika seseorang meninggal dunia, semua orang baru mengatakan bahwa ia adalah seorang yang spesial, tapi mengenai Facchetti saya katakan dengan jujur bahwa ia benar-benar spesial. ”

—Beppe Bergomi
Klub sekota Inter, AC Milan melalui situs resminya mengeluarkan pernyataan: "Facchetti adalah seorang pemain yang sportif baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan, tidak heran ia dicintai oleh para penggemar. Seluruh tifosi Milan dan seluruh orang di kota ini turut berkabung atas berita wafatnya dan turut berduka cita kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, teman-temannya dan seluruh staffnya di Inter." Posisi terakhir Facchetti adalah menjabat sebagai Presiden Klub Inter.
Legenda hidup kiper Italia dan dunia, Dino Zoff menyatakan :
“ Facchetti adalah orang yang luar biasa. Kami berjuang bersama di tim Azzuri selama beberapa tahun dan ia adalah teman yang baik dan saya sayang padanya. Hari ini saya kehilangan seorang teman sejati yang memiliki kepribadian baik, di dalam maupun di luar lapangan. ”

—Dino Zoff
Tidak ketinggalan Juventus mengeluarkan pernyataan resmi melalui situs resminya: "Juventus menerima berita wafatnya Giacinto Facchetti dengan perasaan duka sedalam-dalamnya dan menyatakan turut berduka cita kepada pihak keluarganya yang ditinggalkan, pihak Inter, para penggemar dan kepada seluruh pesepak bola Italia yang merasa ditinggalkan oleh simbol dan legenda dunia sepak bola Italia."
Nama lengkap Giacinto Facchetti
Tanggal lahir 18 Juli 1942 (umur 68)
Tempat lahir    Treviglio, Italia
Tanggal meninggal    4 September 2006 (umur 64)
Tempat meninggal    Milan, Italia
Tinggi 1.91 m (6 ft 3 in)
Posisi bermain Bek kiri, bek tengah
Karier junior
1956 – 1960 Trevigliese
Karier senior1
Tahun              Klub        Tampil (Gol)
1960 – 1978 Internazionale   476    (59)  
Tim nasional
1963 – 1997 Italia                    94     (3)

Semakin Sering Diisap Pasangan Payudara Terhindar Dari Kanker

Pada hari Sabtu (19/3/2011) telah tersiar dari BlackBerry Messenger (BBM), mengenai cara pencegahan payudara. Dalam BBM tersebut mengatakan kanker payudara bisa dicegah jika terus dihisap oleh pasangannya. Dalam BBM tersebut, data tersebut diambil dari situs berita internasional BBC dan Departemen Kesehatan dari Inggris. Berikut isi BBM untuk mencegah kanker payudara dengan cara menghisap.

Belum ada data ilmiah menyangkut pengobatan kanker payudara dengan cara menghisapnya
Dalam waktu dekat mungkin akan ada wanita yang mau membayar orang terutama pria untuk menghisap payudara mereka? Dalam Beranda BBC Top News Story: Dokter menyarankan bahwa payudara wanita yg disedot secara teratur akan sangat bagus untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Dikatakan pula bahwa pengisapan payudara secara teratur akan menurunkan tingkat risiko yang cenderung menyebabkan berkembangnya kanker payudara. Payudara harus disedot sesering mungkin, hal ini dipercaya akan membantu perempuan melawan kanker payudara.

Bagi para pria, silakan melakukan bagian Anda, dan mulailah menghisap payudara wanita sekarang dan bagi para wanita silakan saja memulai terapi ini dan mempersilakan pasangan Anda untuk melakukan tugasnya tentunya anda harus merelakan hal itu !!! Pesan ini dibuat oleh Departemen Kesehatan Inggris dengan tema “Melawan Kanker Payudara”.
Kalau Anda percaya pada hasil penelitian ini maka ( para pria ) jujurlah bahwa anda tentunya akan senang maka patuhilah hasil penelitian ini. Kalau perlu Anda bisa dengan rendah hati mengajukan diri untuk membantu para wanita demi membantu para wanita itu untuk menyelamatkan nyawanya dari ronrongan kanker. Bolehlah Anda mengirim ini ke semua orang yang bertanggung jawab dan kepada para wanita agar bisa menyadari risiko tinggi ini. Ini entah benar atau tidak.

PAHLAWAN YANG LOYAL "Alessandro Mazzola"

Lahir di Turin (Italia), namun besar menjadi bintang di Inter Milan. Alessandro Mazzola lebih memilih menjadi pemain Inter ketimbang harus meneruskan kebintangan sang Ayah, Valentino Mazzola, di Torino. Toh, Mazzola harus menerima beban harapan tinggi publik kalau dirinya sehebat ayahnya.

Mazzola harus menjalani hidup sebagai anak yatim sejak umur 6 tahun. Tragedi Superga yang menewaskan 31 orang penumpang dan para pemain Torino - termasuk ayahny - pada 4 mei 1949 membuat Mazzola menjalani hidup tanpa bimbingan ayahnya. Tiga tahun sebelumnya, Mazzola hanya bisa pasrah saat kedua orang tuanya memilih untuk bercerai. Namun semua pengalaman buruk di masa kecil tak membuatnya putus asa. Bakat sepak bola sudah terlanjur menitis kuat, dia sudah menendang bola saat menemani ayahnya berlatih bersama Torino. Bahkan Mazzola kerap diajak ayahnya saat memperkuat timnas Italia.

Seringnya mengikuti kegiatan sang ayah membuat dirinya banyak dikenal para pemain Torino maupun timnas Italia saat itu. Dari sanalah karier sebagai pebola profesional bisa dimulainya. Namun, saat Mazzola pertama kali bergabung dengan Inter justru bukan sebagai pemain, tapi sebagai maskot tim." Aku baru berumur enam tahun saat ayahku meninggal. Suatu hari, Benito Lorenzi (straiker Inter yang merupakan partner di timnas dan salah satu sahabat ayahnya) datang ke rumahku. Dia meminta ibuku untuk mengizinkanku pergi ke Milan untuk menjadi maskot tim," kenangnya di fifa.com.

Lanjut Sandro," Giuseppe Meazza yang sangat bersedih akibat tragedi Superga menolongku dan adikku. Kami berdua lalu mengenakan kostum Inter sebelum pertandingan, berjalan ke lapangan bersama pemain, dan berada di pinggir lapangan sepanjang pertandingan. Meski menjadi maskot, kami juga ikut menerima bonus. Kami diberi 10.000 lira jika Inter menang dan 5.000 lira jika seri. Jumlah uang yang sangat berarti bagi keluargaku saat itu."

Dari seorang maskot, Mazzola kemudian menjadi pemain binaan Inter. Nama besar ayahnya cukup mendukung jalan karier yang diretasnya kala itu. Namun, nama besar ayahnya pula yang sempat membuatnya nyaris mengubur mimpi menjadi pebola andal. Maklum, publik sangat berharap banyak bisa kembali menyaksikan kehebatan Valentino lewat penampilan anaknya. "Sangat berat perjuanganku saat kecil, sebab setiap orang berharap aku punya talenta sehebat ayahku. Tapi aku tidak memiliki kualitas yang sama dengan beliau. Fans kadang membuat komentar negatif tentang aku dan itu jadi beban berat bagiku. Bahkan, saat tekanan yang ada terasa sangat berat, suatu waktu aku pernah memikirkan untuk mundur dari sepak bola," tutur Mazzola.

Ya, dia pernah mencoba mengalihkan kariernya sebagai pemain bola basket. Itu dilakukan kala hatinya gundah akibat tingginya ekspektasi publik terhadap dirinya. "Aku bermain sepak bola dan bola basket selama dua bulan, hanya untuk membuka pikiranku apa yang akan aku jadikan karierku. Akhirnya aku memilih sepak bola, dan ketika aku akan mulai kembali karier sepak bola, aku mendapat dukungan dari orang-orang yang menyukai ayahku," imbuh dia.

Pilihan Mazzola setelah dilanda kebimbangan rupanya sangat tepat. Bahkan mungkin dia berkembang lebih baik dari sang ayah. Selain sama-sama menjadi penyerang, Sandro punya kemampuan lain yang belum sempat ditunjukkan ayahnya. Dia punya daya kreativitas tinggi dalam merancang serangan. Mazzola memang bukan penyerang biasa. Urusan mencetak gol sudah jelas memang itu kemampuan utamanya. Kemampuan yang sempat membuat namanya tercetak sebagai top skorer Serie-A musim 1964-65 dengan 17 gol. Sekaligus memberi scudetto bagi Inter di musim yang sama.

Nah, di luar kemampuan standar sebagai striker, Mazzola dikenal punya umpan akurat plus dribble dan kontrol bola yang mumpuni. Pergerakannya di atas lapangan mampu memberi ruang bagi pemain lain untuk lebih merangsek ke pertahanan lawan. Banyak yang menyebut kemampuan Mazzola saat ini bisa dilihat dalam permainan yang ditunjukkan oleh Francesco Totti dan Alessandro Del Piero.

Kalau untuk era yang sama dengan Mazzola ada nama Gianni Rivera. Kala itu keduanya malah bersaing langsung untuk menjadi playmaker andalan timnas Italia. Keduanga sama-sama menganggap lebih baik dari rivalnya. "Antara aku dengan Rivera lebih dari rivalitas personal," aku Sandro. "Pada 1968, aku dan Rivera bertemu di Milan. Para suporter cukup terkejut saat melihat kami bersama. Di luar itu, aku dan Rivera tidak bisa menjadi teman. Kami saling menghormati satu sama lain. Tapi memang terlalu banyak kompetisi di antara kami."

Rivalitas itu justru jadi salah satu faktor yang membuat performa Sandro kian mengilap. Dia adalah salah satu pahlawan Inter di era 1960-an. Salah satu pahlawan terbesar di masa La Grande Inter. Sosok pahlawan yang setia hingga mundur dari sepak bola.

BELUM PERNAH JUARA PIALA DUNIA

Seperti ayahnya, kemampuan Sandro Mazzola pun dihargai dengan kostum timnas Italia. Bahkan, debut Mazzola di Gli Azzuri tergolong muda, 20 tahun. Tepatnya saat Italia bertemu Brasil pada 12 Mei 1963. Sejak saat itu, nama Mazzola tak pernah lepas dari daftar pemain Gli Azzuri, hingga akhir masa tugasnya kelak.

Sepanjang kariernya sebagai pebola, Sandro Mazzola pernah mencicipi tiga Piala Dunia yaitu pada 1966, 1970, dan 1974. Kemampuannya diakui Gli Azzuri selama hampir satu dekade. Sayang, tak sekalipun Sandro mencicipi gelar Piala Dunia. Puncak prestasinya bersama Italia adalah saat meraih juara di Piala Eropa 1968. "Partai yang paling dikenang adalah di semifinal Piala Dunia 1970 melawan Jerman (Italia menang 4-3 lewat perpanjangan waktu@. Meski kami punya satu tim hebat, kami tidak cukup percaya diri," sebut Sandro.

KAGUMI DI STEFANO

Bagi Sandro Mazzola, tak ada kenangan yang paling indah bersama Inter Milan selain saat meraih trofi Piala Champions pada 1963-64. Apalagi di laga final, Inter mengalahkan Real Madrid 3-1. Dua gol di antaranya adalah sumbangannya. "Real Madrid adalah tim yang hebat kala itu, mereka unggul segalanya. Madrid punya Alfredo Di Stefano, yang bagiku bak seorang raksasa. Sebelum bertanding, aku hanya berdiri di atas lapangan memandangi sosok Di Stefano," kenang Mazzola.

Tepukan Luiz Suarez di bahu Mazzola membangunkan lamunannya. Suarez lalu menyemangati Mazzola untuk tak terlalu takut. Toh, tetap saja di akhir pertandingan Mazzola tak bisa menutupi kekagumannya terhadap Di Stefano. "Usai pertandinan aku berlari ke arah Di Stefano untuk bertukar kaos, tapi Ferenc Puskas menghentikanku. 'Aku pernah bermain melawan ayahmu,' kata Puskas,' kamu telah membuatnya bangga dan aku ingin memberikan kaosku untukmu.' kaos itu kini menjadi koleksiku yang paling bernilai." kata Sandro.

FAKTA MAZZOLA

Nama lengkap : Alessandro Mazzola
Lahir : Turin (Italia), 8 November 1942
Posisi : Striker, Playmaker.
Klub : Inter Milan (1960-1977)
Main/Gol : 565/158
Prestasi : Scudetti (1962-63, 1964-65, 1965-66, 1970-71), Piala Champions (1963-64, 1964-65), Piala Interkontinental (1964, 1965), Piala Eropa (1968), top skorer 1964-65 (17 gol)

Daftar Pemakai Kostum INTER

1.Pagliuca, Peruzzi, Frey, Toldo, Julio Cesar
2.Bergomi, Panucci, Cordoba
3.Seno, Pistone, Colonnese, Macellari, Kallon, Burdisso
4.J. Zanetti
5.Dell'Anno, Galante, Blanc, Emre, Stankovic
6.Roberto Carlos, Djorkaeff, M. Serena, C. Zanetti, Maxwell, Lucio
7.Orlandini, Fresi, Moriero, Pacheco, Conceicao, Van Der Meyde, Figo, Quaresma, Pazzini
8.Ince, Winter, Jugovic, Farinos, Lamouchi, Davids, Pizarro, Ibrahimovic, Motta
9.Centofanti, Zamorano, Ronaldo, Crespo, Cruz, Eto'o
10.Carbone, Ronaldo, R. Baggio, Seedorf, Morfeo, Adriano, Sneijder
11.Kanu, Ventola, Fresi, Pirlo, Ferrante, Guglielminpietro, Stankovic, Mihajlovic, Grosso,   Jimenez, Muntari
12.Fontana,Carini, Julio Cesar, Castelazzi
13.Festa, Ze Elias, Simic, Cannavaro, Helveg, Zé Maria, Maicon
14.Bianchi, Winter, Simeone, Seedorf, Di Biagio, Farinos, Veron, Vieira, Kharja
15.Pistone, Cauet, Adani, Carini, Dacourt, Krhin, Ranocchia
16.West, Mutu, Sorondo, Favalli, Burdisso
17.Fresi, Moriero, Domoraud, M. Serena, Cannavaro, Mariga
18.Berti, Zamorano, Dalmat, Kily Gonzalez, Crespo, Suazo
19.M. Paganin, Paulo Sousa, Russo, Batistuta, Karagounis, Cambiasso
20.Manicone, Angloma, Gilberto, Recoba, Muntari, Obi
21.Sforza, Mezzano, Pirlo, Cordoba, Ferrari, Georgatos, Beati, Karagounis, Solari, Obinna, Orlandoni
22.Branca, Frey, Ferron, Ballotta, Okan, Orlandoni, Milito
23.Ganz, Simic, Di Biagio, Brocchi, Materazzi
24.Fontolan, Sartor, Silvestre, Gresko, Gamarra, Rivas
25.Milanese, Almeyda, Stankovic, Samuel
26Pasquale, Chivu
27.Branca, Pandev
28Adriano, Maniche
29.Di Napoli, Suazo, Coutinho
30.Cirillo, Martins, Pelè, Mancini
31.Georgatos, Farinos, Vivas, Brechet, Cesar
32.C. Vieri
33.Colonnese, Emre, Wome, Mancini
34.Rivas
36.Milanese, Bolzoni
38. Biabiany
39.Santon
40.Paulo Sousa, Nwankwo
45.Balotelli
46. Napolitano
54.Hakan Sukur, Del Angelo
55. Nagatomo
57. Natalino
77.Okan, Coco, Andreolli, Quaresma
78.Ventola
88. Biabiany
91.Gonzalez

Classic Match : Inter Milan 3-1 Real Madrid

SELAYANG PANDANG - Final Piala Champions, 27 Mei 1964.
Kejayaan Inter Milan saat menjuarai Piala Champions musim 1963/64 dikenang dengan periode Il Grande Inter. Masa keemasan Inter tersebut sangat dipengaruhi kedatangan dua nama ke dalam klub. Pertama, Angelo Moratti. Pengusaha minyak dan ayahanda pemilik Inter saat ini, Massimo, mengambil alih Inter pada 28 Mei 1955 dengan imbalan 100 juta lira. Masa kepemimpinan Moratti diwarnai akhir karir Giuseppe Meazza hingga menuju era keemasan pada 1960-an. Angelo akhirnya melepas kepemilikan klub setelah 13 tahun memilikinya.

Kedua, Helenio Herrera. Pelatih berkebangsaan Argentina ini mulai menukangi Inter pada 1960 saat pindah dari Barcelona. Herrera dikenal sangat mengedepankan kedisiplinan dan keras dalam mengatur pemain. Herrera melarang pemain untuk minum minuman beralkohol dan merokok untuk menunjang program diet mereka.

Di atas lapangan, Il Mago memperkenalkan sistem Verrou, atau secara harfiah berarti "pintu petir". Sistem ini melahirkan Catenaccio, pola pertahan gerendel, yang memanfaatkan dua full-back sebagai wing-back untuk melancarkan serangan balik. Untuk membantu pertahanan, Herrera menggunakan seorang sweeper. Bek sayap legendaris Inter yang dilahirkan sistem Herrera adalah Giacinto Facchetti.

Pada Piala Champions 1963/64, Inter mencicipi masa kejayaan di Eropa. Sebelum laga final, Inter tak pernah sekalipun merasakan kekalahan. Delapan partai hanya diwarnai dengan dua kali hasil imbang, masing-masing melawan Borussia Dortmund pada semi-final dan Everton pada babak pertama.

Pada laga puncak, Inter menghadapi Real Madrid. Juara Spanyol ini memasuki masa senja keemasannya setelah memborong gelar Piala Champions beberapa tahun sebelumnya. Partai final kelak menjadi partai terakhir bagi Ferenc Puskas dan Alfredo di Stefano. Keduanya sudah berusia 38 tahun saat memainkan laga puncak yang dimainkan di Praterstadion, Wina. Skuad Herrera berintikan Luis Suarez, Jair, dan Sandro Mazzola, anak eks kapten Torino, Valentino, yang tewas pada musibah pesawat Superga, 1949.

Partai final menjadi lahirnya kejayaan Mazzola, sekaligus mengakhiri era keemasan para legenda Madrid. Mazzola memborong dua gol kemenangan Inter, yakni pada menit ke-43 dan 76. Aurelio Milani menjadi pencetak gol kedua Inter saat menyelingi kebolehan aksi Mazzola pada menit ke-61. Madrid hanya mampu membalas lewat gol Felo, sembilan menit setelah gol Milani.

Herrera memainkan formasi andalannya, Armando Picchi sebagai sweeper dan ditunjang dua bek sayap, Tarcisio Burgnich dan Facchetti yang sangat diandalkan saat melancarkan serangan balik. Suarez menjadi jenderal lini tengah. Inter juga mengandalkan kecepatan Jair, sayap asal Brasil, dan, tentu saja, ketajaman permainan Mazzola.

Strategi "pintu petir" Herrera terbukti ampuh. Carlo Tagnin mampu mematikan aksi Di Stefano, sedangkan kawalan ketat Aristide Guarneri membuat Puskas tak berkutik.

Data Fakta

Inter 3-1 Madrid

Tanggal : 27 Mei 1964
Tempat : Praterstadion, Wina, Austria.
Wasit : Josef Stoll (Austria)

Gol : 1-0 Mazzola 43', 2-0 Milani 61', 2-1 Felo 70', 3-1 Mazzola 76'

Susunan Pemain
Inter (1-4-3-2)
Giuliano Sarti; Armando Picchi; Tarcisio Burgnich, Carlo Tagnin, Aristide Guarneri, Giacinto Facchetti; Sandro Mazzola, Luis Suarez, Mario Corso; Jair, Aurelio Milani
Pelatih : Helenio Herrera

Madrid (4-3-3)
Jose Vicente; Pachin, Jose Santamaria, Ignacio Zoco, Isidro Sanchez; Felo, Lucien Muller, Alfredo di Stefano; Francisco Gento, Ferenc Puskas, Amancio Amaro
Pelatih : Miguel Munoz

Kutipan Kenangan
"Dia selalu naik turun lapangan, menerima bola dari kiper dan membawanya ke depan. Aku selalu membayanginya. Aku pernah berhadapan dengan banyak lawan, tapi pemain yang kujaga di Wina bukan pemain biasa. Setelah sepuluh menit pertandingan, dia sadar aku selalu mengikutinya, dia bertanya, 'Apa kamu harus selalu mengikutiku?' Aku jawab, 'Ya, jika Anda berhenti, permainan Real selesai'." - Carlo Tagnin, tentang lawan yang dikawalnya, Di Stefano.

"Mereka memang di pengujung karir, tapi mereka tetap menakutkan. Tagnin menjaga Di Stefano, Facchetti mengawasi Amancio, sedangkan Burgnich mewaspadai Gento. Tugasku mematikan Sang Kolonel, Ferenc Puskas. Dia punya kontrol bola yang sangat baik, eksekusi kilat, presisi, dan tendangan yang luar biasa keras." - Aristide Guarneri.

"Real bermain secara zona, sedangkan pertahanan mereka memainkan penjagaan orang per orang. Posisi Santamaria bebas, tapi selalu lima meter di belakang pemain lain. Pertandingan berjalan lancar bagi kami saat aku melakukan tendangan yang mengejutkan Vicente. Mereka lalu balas menekan, begitu pula kami. Gol kedua tercipta berkat kesalahan posisi Santamaria. Aku bebas dan mengejutkan semuanya. Santamaria tak menyangka aku ada di sana. Hingga lima menit terakhir, aku masih tak habis pikir kami sedang berhadapan dengan para pemain paling berbakat sepanjang masa." - Sandro Mazzola.FORZZA INTER PER SEMPRE...!!!!!

Rabu, 09 Maret 2011

Nagatomo Buka Rahasia Kekuatan Stamina


Pemain Jepang itu memakan plum dengan sedikit garam sebelum bertanding.


Yuto Nagatomo memang baru hadir di Giuseppe Meazza bulan Januari lalu, tetapi penampilan penuh tenaga yang selalu diperlihatkannya telah mendapat satu tempat di hati para supoter Inter.

Bek sayap dinamis yang didatangkan dari Cesena itu baru saja mencatat gol perdananya bagi I Nerazzurri ketika mereka menghabisi Genoa dengan skor 5-2 dan Nagatomo berbagi rahasia kekuatan fisiknya.
"Sebelum bertandingan, saya rutin memakan buah plum yang dicampur dengan sedikit garam," kata Nagatomo.
"Plum kaya akan citric dan yang akan membantu Anda melawan keletihan," imbuhnya.

Plum dikenal juga sebagai Umeboshi dan sering dipergunakan dalam seni memasak oriental selama 3000 tahun.



sumber : goal.com

Selasa, 01 Maret 2011

9 CARA MANJUR MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF

Berpikiran negatif tidak akan membawa kita kemana-mana, kecuali membuat perasaan tambah gelisah dan berakibat performa kita mengecewakan. Kalau tidak segera di atasi, pikiran negatif bisa berdampak buruk bagi jiwa dan hidup kita. Berikut ada artikel motivasi menarik yang ditulis oleh Jessica Padykula,

Bagaimana cara mencegah dan mengatasi pikiran negatif:

1. Hidup di saat ini
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.

2. Fokus pada hal-hal positif
Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.

3. Katakan hal positif pada diri sendiri
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.

4. Percaya pada kekuatan pikiran positif
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.

5. Jangan berdiam diri
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.

6. Hadapi rasa takutmu
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.

7. Ubah cara pandang
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.

8. Bergeraklah
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.

9. Coba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran ‘ya, tapi…’. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.

10 Kebaikan di balik Senyuman

Senyum mungkin bagi kita adalah hal yang sederhana dan mudah, cukup menarik sudut bibir ke arah samping dan menampakkan gigi. Namun tidak sesederhana itu, kadang tersenyum saat-saat tertentu sangatlah sulit. Terlebih jika kita tidak “mood” untuk tersenyum.Senyum mempunyai hubungan erat dengan karakter seseorang, karena tidak sedikit ditemukan sifat individu yang “murah senyum”. Senyum banyak dikaitkan dengan perasaan hati, kondisi jiwa dan mood. Senyum dapat mempengaruhi kesehatan, tingkat stres dan daya tarik kita. Senyum juga dipercaya sebagai salah satu jalan jika ingin awet muda. Senyum diketahui mempunyai manfaat untuk kesehatan, di antaranya yaitu :

1.
Senyum membuat kita lebih menarik. Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari kita , tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik.

2.
Senyum mengubah mood kita. Ketika kita merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood kita akan berubah menjadi lebih baik.

3.
Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum. Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka anda akan disukai oleh banyak orang.

4.
Senyum dapat mengurangi stres. Stres secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa “down”. Jika anda sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stres anda akan berkurang dan anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.

5.
Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda. Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi lebih rileks.



6.
Senyum menurunkan tekanan darah anda. Ketika anda tersenyum, maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah anda.

7.
Senyum mengeluarkan endorphins (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang obat yang alami.

8.
Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda. Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik.

9.
Senyum membuat anda tampak sukses. Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat anda melakukan pertemuan dan saat ada janji. Rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.

10.
Senyum membuat anda tetap positif. Senyumlah! Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulitkan? Karena ketika anda tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh anda bahwa “hidup anda saat ini baik-baik saja”.

Maka jauhkan diri anda dari depresi, stres dan rasa khawatir dengan satu kata yaitu “senyum”, tentu saja dengan memberikan senyum pada tempat dan suasana yang tepat. Jika berlebihan, maka orang lain akan menganggap anda kurang waras. Satu hal lagi karena dengan tersenyum anda mendapatkan satu nilai shadaqah.Sudahkan anda tersenyum hari ini?